Minggu, 15 Januari 2017

Perbedaan Bata Merah Dengan Bata Ringan



Perbedaan Bata Merah Dengan Bata Ringan

Bagi anda yang ingin membangun sebuah rumah namun bingung untuk memilih bahan untuk temboknya itu apa? Kali ini saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan antara Bata Merah dengan Bata Ringan. Sebenernya ada lagi bahan bangunan yang lain yaitu Batako, namun saya tidak menyarankan untuk anda memilih bahan bangunan untuk memilih Batako karena banyak sekali kekurangan yang didapat dan kualitas yang tidak dijamin untuk bangunan khusus di wilayah Indonesia yang masih sering mengalami Bencana Gempa Bumi.

Bata Merah


Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar untuk pembangunan rumah yang sudah dan banyak digunakan oleh masayarakt Indonesia pada umumnya. Bata merah sudah sangat wajib sebagai bahan bagi masyararakt untuk membangun merah. Kenapa masayarakat lebih suka menggunakan bata merah untuk salah satu bahan untuk membangun rumah? Karena bata merah sudah teruji kekuatannya dan untuk mendapatkan jenis material seperti ini tidak sulit, sudah banyak ditoko-toko material yang menjual bahan bangunan ini.

Terbuat dari apa ya bata merah? Bata merah dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu yang tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan dalam pembuatan bata merah bukan lah sembarang tanah yang digunakan, tetapi tanah yang agak liat supaya bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangung menggunakan material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Bata merah lebih kuat, kokoh dan tahan lama sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangung dari material bata merah. Selain itu, bata merah juga jarang terjadi keretakan dinding dan material ini sangat tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan anda dari bahaya panas matahari.

Selanjutnya mengenai ukuran, ukuran bata merah pada umumnya yaitu 20x10x5 cm. tetapi ukuran lain yang lebih kecil juga ada, namun ukuran yang biasa dijual ditoko-toko material yaitu seperti yang dijelaskan tadi.

Berikut ini saya jelaskan kelebihan dan kekurang memilih bahan material Bata Merah untuk bangunan rumah anda :

Kelebihan Bata Merah :
1.      Proses memasang atau menyusun bata merah tidak memerlukan keahlian khusus.
2.      Ukurannya yang kecil membuat proses pengangkutan lebih mudah.
3.      Dapat memudahkan untuk membentuk bidang yang kecil.
4.      Harga yang sangat terjangkau atau bisa dibilang sangat murah.
5.      Sangat mudah mendapatkan bahan material ini.
6.      Perekeatnya tidak perlu menggunakan yang khusus.
7.      Tahan panas sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.

Kekurangan Bata Merah:
1.      Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi.
2.      Lebih boros dalam penggunaan perekat materialnya karena ukurannya yang kecil.
3.      Suhu ruangan tidak dapat stabil karena menyesuaikan suhu yang terjadi pada alam.
4.      Ukuran yang jarang sama menyebabkan pembuatan wastenya lebih banyak.
5.      Sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, menyebabkan plesteran yang tebal untuk menghasilkan dinding yang rata.
6.      Waktu pemasangan lebih lama.
7.      Berat tekanannya jika terlalu tinggi bangunanya.


Bata Ringan


Bata jenis ini dibilang baru, karena baru sekitar tahun 200an digunakan untuk bahan material untuk membangun rumah. Bata ringan atau biasa disebut Hebel melewati proses pembuatan yang sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ringan diciptakan supaya dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi. Bata ringan memang sangat ringan beratnya sesuai dengan namanya, dilihat dari volumenya yang lebih besar. Permukaan bata ringan sangat halus. Bata ringa biasa digunakan untuk bangunan gedung bertingkat guna mengurangi beban yang sangat berat jika bertingkat yang banyak.

Berikut ini saya jelaskan kelebihan dan kekurang mimilih Bata Ringan untuk membangun sebuah rumah:

Kelebihan Bata Ringan:
1.      Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
2.      Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
3.      Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
4.      Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
5.      Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
6.      Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
7.      Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
8.      Mempunyai kekedapan suara yang baik.
9.      Kuat tekan yang tinggi.
10.  Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi. 

Kekurangan Bata Ringan :
1.      Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
2.      Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
3.      Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
4.      Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa.
5.      Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
6.      Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
7.      Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar.


Nama : Jamaludin
NPM : 25414589
Kelas : 3IC08
Tugas Sofskill : Revisi Bulan 1 tugas 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar