Selasa, 19 April 2016

Tauran pecah kembali di klender, warga saling lempar petasan dan batu



DINI HARI TAURAN PECAH DI KLENDER

(photo : Jamaludin/pasangmata.detik.com)
  
Jamaludin/newshunters-pasangmata.detik.com
Selasa (19/04/2016)

Jakarta- tauran kembali pecah di jalan I Gusti ngurah Rai, Jakarta Timur pada Selasa (19/04/2016) dini hari pukul 01.30 WIB. Tauran melibatkan warga Kebon Singkong dengan Cipinang Jagal. Tauran ini melibatkan puluhan para remaja hingga orang dewasa. Penyebab tauran ini belum diketahuin. Menurut keterangan pihak kepolisian yang menangani tauran ini, penyebab tauran diakibatkan masih ada dendam lama. Memang wilayah ini tahun lalu juga sering adanya tauran warga.


 Pihak kepolisian dari Sabhara Polres Metro Jakarta Timur Menembakkan gas air mata ke arah pelaku tauran yang sempat ada perlawanan dari warga yang melakukan tauran
(photo : Jamaludin/pasangmata.detik.com)

para warga pelaku tauran ini saling serang menggunakan batu, botol beling, bambu hingga petasan untuk menyerang lawannya.

sisa batu dan beling yang digunakan untuk tauran warga yang berceceran di jalan 
(photo : Jamaludin/pasangmata.detik.com)

Pihak kepolisan dari Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus ini di bantu dari pihak Polsek Metro jatinegara dan Polsek Metro Duren Sawit. Karena tauran ini melibatkan dua wilayah perbatasan kecamatan Jatinegara dengan Duren Sawit


pihak kepolisian menyisir lokasi tauran
(photo : Jamaludin)
Tauran ini dibubarkan dengan bantuan dari pihak Sabhara Polres Metro Jakarta Timur dengan menembakkan gas air mata. Saat membubarkan aksi tauran ini, sempat adanya perlawanan dari warga yang melakukan aksi tauran ini. 

Tauran dapat di bubarkan setelah 1 jam kemudian pada pukul 02.30 WIB. Namun pihak kepolisian masih berjaga di lokasi tauran guna menghindari tauran kembali terjadi.

 pihak sabhara Polres Metro Jakarta Timur melakukan penjagaan di lokasi tauran
(photo : Jamaludin)


Senin, 18 April 2016

KEBAKARAN DIKAWASAN KUNINGAN - Kompor meledak dari warteg penyebab kebakaran



KEBAKARAN DIKAWASAN KUNINGAN


(photo : Jamaludin)


Jakarta- kebakaran kembali terjadi di DKI Jakarta, kali ini kembali terjadi di daerah Kuningan, Jakarta selatan. Kebakaran kali ini bertepatan dengan kawasan yang di kelilingi gedung-gedung tinggi tepat di sebrang jalan laying non tol (JLNT) Casablanca. Kebakaran kali ini menmpa bangunan kios semi permanen dekat dengan pusat oleh-oleh dan kerajinan DKI Jakarta yang beralamat di Jalan Satrio Rt.03 Rw. 03 Kelurahan Karet, Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kebakaran terjadi pada hari Minggu 17 April 2016 pada pukul 15.20 WIB

Menurut Sumarno, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Setiabudi, di lokasi, Minggu (17/4/2016) laporan kebakaran masuk pada pukul 15.45 WIB dan petugas langsung menuju ke lokasi. Sedikitnya 18 unit mobil pemadam kebakran dari Sudin Jakarta Selatan diterjunkan.

“Ada 18 unit mobil damkar yang dikerahkan semua dari wilayah Jaksel. Sementara anak-anak (petugas,-red) sudah berhasil melokalisir kebakaran, jadi tidak merembet,” tambah Sumarno.

Beberapa kali kawasan ini diguyur hujan cukup deras yang membantu proses pemadaman kebakaran kios dan bangunan semi permanen yang terbakar itu. “Alhamdulillah dibantu hujan jadi proses penanganan cukup cepat. Sekarang tinggal proses pendinginan dan pemadaman api dibeberapa titik tersisa,” ujar Sumarno saat di konfirmasi pada pukul 16.45 WIB.

Data yang didapatkan dari pihak kepolisian dari Polsek Metro Setiabudi Jakarta selatan Pim Pawas Iptu Mujianto, di lokasi. Bahwa yang terbakar adalah kios semi permanen yang terdiri dari bengkel motor, kios plat/stempel, warteg, kois parfum, laundry, kios mie ayam dan kios kwetiau dan sembako.saksi yang didaptkan ada 2 yaitu Pak Rt Sony Sugianto (47), Pemilik Kios Mie Kwitiaw Bapak Hartono.

Kronologis yang didapatkan dari saksi yang disampaikan oleh Iptu Mujianto sebagai berikut :

-          Sekira pukul 15.20 WIB, saksi mendapat informasi telah terjadi kebakaran dan di diduga sumber api dari warteg dan ada ledakan, kemudian tidak lama api sudah membesar dam merembet ke kios di samping kanan warteg.

-          Kemudian saksi melaporkan ke Polsek Metro Setiabudi Jakarta Selatan

Kebakaran yang terjadi bersumber dari adanya ledakan kompor yang berasal dari warteg.

“kebakaran terjadi karena adanya kompor yang meledak dari kios warteg” ujar Mujianto.
Api dapat berhasil dipadamkan setelah 2 jam kemudian pada pukul 17.00 WIB.

“Api dapat dinyatakan padam pada jam 17.00 WIB, dan sekitar 20 mobil pemadam kebakaran diterjunkan” ujan Mujianto.

Pada peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka saat proses pemadaman kebakaran terjadi.

“ Untuk korban jiwa dan korban luka-luka nihil” tutup  Iptu Mujianto.

Lalu lintas disekitar kebakaran mengalami kemacetan yang panjang yang menuju kearah tanah abang. Kendaraan yang melintas menuju arah tanah abang di alihkan ke jalan yang menuju arah jembatan Casablanca, satu jalur di gunakan dua arah.


(photo : Jamaludin)