Selasa, 28 Oktober 2014

Laporan Pendahuluan (LP) pertemuan ke-4. LAB TI-UG



LP Pertemuan 4
1.      Apa yang dimaksud dengan Array? Jelaskan!
2.      Apa yang dimaksud dengan Record ? jelaskan!
3.      Tuliskan bentuk umum dari Type pada Record!

======= Jawaban =======
1.      Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama.
 Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.

Array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
2. Array berdimensi dua
3. Array berdimensi tiga
[0]
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
45
27
75
57
86
45
98
45
3
43

Array dapat dideklarasikan menjadi array 1 dimensi maupun lebih. Berikut adalah gambaran konsep array 1 dimensi.



Jika dibuat 2 dimensi, maka gambaran konsepnya adalah sebagai berikut.

[0]
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[0]
27
75
57
86
45
98
45
3
43
[1]
45
34
43
5
5
76
23
84
67
[2]
30
34
96
3
36
34
45
73
38
[3]
46
17
38
38
94
53
53
35
65
[4]
13
64
37
85
48
27
23
35
64
[5]
11
46
75
72
52
43
1
35
8

2.      Record adalah kumpulan elemen – elemen data field yang terdiri dari beragam tipe data yang digabungkan menjadi satu kesatuan, serta jumlah datanya bergantung pada saat pendeklarasian variabel yang memanggil record tersebut. Record dapat digambarkan seperti sebuah tabel, serta field adalah kolom dari tabel tersebut.
            Berikut adalah gambaran sebuah record
            RECORD MAHASISWA
Nama
NPM
Kelas
IPK
F
I
E
L
D

1
F
I
E
L
D

2
F
I
E
L
D

3
F
I
E
L
D

4

3.      Bentuk umum :
Type
<nama record> = record
<nama field 1> : <tipe data>;
<nama field 2> : <tipe data>;
<nama field 3> : <tipe data>;
. . .
<nama field n> : <tipe data>;
End;
Var
<nama variabel> : <nama record>;

Contoh :
Type
Mahasiswa = record
nama : string[30];
npm : string[8];
kelas : string[5];
ipk : real;
End;
Var
mhs : Mahasiswa;
data_mhs : array[1..100] of mahasiswa;



Senin, 27 Oktober 2014

Tugas Softskill Ilmu Sosial Dasar (ISD) Tugas 1 materi 2 "Tulisan" -UG-. _Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Jurusan Teknik Mesin



Nama : Jamaludin
Kelas : 1IC10
NPM : 25414589
Tugas 1 Materi ke-2 (Tulisan)

Pengertian Ilmu Sosial Dasar

ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. ISD memberikan dasar – dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.


Latar belakang ilmu sosial dasar

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.


Tujuan ilmu sosial dasar

Adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia.

Ruang lingkup pembahasan

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :
1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

Masalah sosial dan ilmu sosial dasar

Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.

1. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
2. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.

Masalah sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya,
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.

Pengertian Teknik Mesin
    Teknik mesin adalah ilmu yang mempelajari energi dan sumber energinya. Hal-hal yang dipelajari dalam teknik mesin banyak berurusan dengan penggerak-penggerak awal, seperti turbin uap, motor bakar, mesin-mesin perkakas, pompa dan kompresor, pendingin dan pemanas, dan alat-alat kimia tertentu. Dalam hal penggerak-penggerak awal ini, teknik mesin mengajarkan cara penggunaan yang efisien dan ekonomis. 

Hal lain yang dipelajari dalam teknik mesin adalah sifat fisis dan fenomena yang terjadi pada suatu bahan. Hal ini termasuk sifat bahan dalam menyangga tarikan, tekanan, momen, atau puntiran. Sifat bahan penting untuk dopelajari dikarenakan dalam mendesain suatu barang, kita harus menentukan dulu kegunaan dari barang tersebut dan gaya-gaya apa saja yang akan diperlakukan pada barang tersebut. Dalam teknik mesin juga diajarkan untuk mengubah sifat fisis suatu bahan jika didapati tidak ada bahan yang memenuhi persyaratan, yaitu dengan perlakuan panas ataupun penambangan unsur-unsur tertentu di dalam bahan yang tersedia di alam. Banyak orang berpendapat bahwa seseorang yang masuk kuliah di teknik mesin akan mendapatkan ilmu tentang mesin-mesin otomotif. Hal ini tidaklah salah, tetapi kurang tepat. Karena untuk dapat memiliki kemampuan memperbaiki mesin-mesin otomotif, kamu perlu cukup masuk ke kursus-kursus otomotif. Bahkan, jika seseorang mengambil STM dan mengambil spesialis otomotif, maka orang tersebut sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam hal memperbaiki mesin-mesin otomotif. Jadi, teknik mesin mengajarkan
lebih dari itu. akan tetapi ada perbedaan antara kursus-kursus dengan teknik mesin,yaitu dilihat dari asas belajarnya (tentang pembangkitan tenaga dan pemakaiannya), jelaslah bahwa seseorang yang mengambil kuliah di teknik mesin akan lebih banyak mempergunakan logika dalam memecahkan persoalan. Hal yang dipelajari dalam teknik mesin tidak hanya terpusat pada mesin otomotif, sedangkan mekanik otomotif hanya dapat memperbaiki sesuatu berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan selama pelatihan.
Teknik mesin sangat dibutuhkan dalam era industrialisasi yang sedang terjadi di Indonesia, maka dibutuhkan banyak tenaga kerja yang dapat menangani alat-alat industri yang ada dan dipakai di Indonesia. Untuk memenuhi tuntutan tenaga kerja tersebut, maka dibutuhkan teknik mesin. Dalam memilih suatu penyelesaian perlu dpertimbangkan prinsip-prinsip keandalan, keselamatan, dan ekonomi. Prinsip keandalan adalah pedoman mengenal fungsi alat dan kapasitasnya, yang harus dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh dunia industri. Prinsip keselamatan mempertimbangkan tingkat keselamatan alat jika terjadi kecelakaan. Prinsip ekonomis berarti biaya pembuatan harus sebanding dengan penggunaannya yang optimal, sehingga cost effectiveness-nya tinggi. Gelar kesarjaan yang diperoleh setelah lulus dari teknik mesin adalah Sarjana Teknik Mesin. Dulunya, gelar kesarjanaan yang diperoleh setelah lulus dari teknik mesin adalah insyiur.

Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Jurusan Teknik Mesin
                Dalam pembelajaran Ilmu Sosial Dasar kita dapat mengetahui hubungan-hubungan social dimasyarakat, dan kita sebagai anak teknik juga harus mengetahui hubungan social di kehidupan dunia industry, khususnya yang berhubungan dengan Teknik Mesin.
                Di zaman era globalisasi ini masyarakat selain harus bias memahami dan mempelajari ilmu computer, masyarakat juga harus mempelajari ilmu Teknik Mesin, karena dizaman sekarang ini setiap pembuatan-pembuatan barang selalu menggunakan mesin. Contohnya yang sering kita pergunakan yaitu kendaraan motor, mobil, itu semua menggunakan tenaga mesin. Maka dari itu masyarakat harus memahami tentang Ilmu tentang teknik mesin.
                Didunia perindustrian, para pengusahaa juga selalu mengunakan alat-alat mesin untuk mempermudah kegiatan industrinya.

Sekian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalah-kesalahan data, ataupun kesalahan ketik. Mohon diberitahukan kepada saya bila menemukan informasi yang salah, ataupun kata-kata yang tidak pantas J

Sumber


Referensi :