Kamis, 07 Mei 2015

REVIEW FILM SEJARAH DI INDONESIA : "SI PITUNG" BANTENG BETAWI - TUGAS SOFTSKILL -UNIVERSITAS GUNADARMA - TEKNIK MESIN



REVIEW FILM SEJARAH DI INDONESIA : “SI PITUNG” BANTENG BETAWI

Sejarah legendaris masyarakat betawi sudah dikenal sejak lama yang dikenal bernama “Si Pitung”. Mungkin masih banyak juga yang belom memahami sebenernya sejar Si Pitung. Apakah Si Pitung asli keberadaannya, ataukah hanya sebuah dongeng yang ada. Menurut para sejarahwan Betawi, cerita Si Pitung asli dan bukan hanya sebuah dongeng. Si Pitung dikenal sebagai pahlawan legendaris di masyarakat Betawi. Dan menurut guru agama saya, yang juga merupakan masyarakat Betawi dan dari keturunannya orang Betawi juga menjelaskan bahwa cerita Si Pitung itu asli adanya, bukan hanya sebuah dongeng. Cerita legendaris Si Pitung harus diabadikan dan diperluas didunia ini. Supaya tidak hilang legendaris Indonesia khususnya asli Betawi ini. Dan ceritanya akan saya jelaskan sedikit tentang sejarah legendaris Si Pitung. Dan mungkin banyak mentafsiran yang berbeda-beda di mata sejarahwan masyarakat Betawi.
 Si pitung adalah legendaris masyaraka Betawi pada abad 19, yaitu sekitar pada tahun 1892-an. Si pitung dilahirkan di daerah Pengumben yaitu didaerah kampung Rawabelong. Ayah si Pitung bernama Bang Piung dan ibunya bernama Mpok Pinah. Si Pitung dilahirkan dari orang tua yang cukup terpandang di daerah Rawabelong. Sebenernya nama asli si Pitung adalah Salihun (Salihoen), tetapi beliau lebih dikenal dimasyarakat bernama Pitung. Nama Pitung berasal dari bahasa Sunda yaitu Pitulung yang artinya adalah penolong. Dan dimasyarakat semakin banyak yang mengenal Salihoen (Si Pitung) lebih banyak yang memanggil Si Pitung. Dikarenakan (Si Pitung) sering menolong masyarakat khususnya orang-orang yang tidak mampu.  
Si Pitung selama masa kecil menghabiskan waktunya di Rawabelong dengan membantu orangtua nya berdagang, dan menghabiskan masa kecilnya seperti anak kecil lainnya. Dan meranjak remaja, Si Pitung berguru kepada Haji Naipin di daerah Marunda, Jakarta Utara. Si pitung belajar silat dengan Haji Naipin dengan giat dan tekun. Bukan hanya belajar silat, si Pitung juga mendalami ilmu-ilmu Agama.
Menurut yang saya dapatkan dari melihat video “Si Pitung” Banteng Betawi, si Pitung adalah sosok pahlawan yang membantu masyarakat yang hartanya dirampok oleh para kompeni dan penjahat yang mengaku sebagai Pitung. Si Pitung dikenal sebagai orang yang sangat menentang kepada Kompeni dan para perampok masrakat yang tidak mampu. Si Pitung memberontak kepada para Kompeni dikarenakan para Kompeni sering mengambil hasil yang didapatkan masyarakat dengan alasan membayar pajak dan melakukan kerja rodi.
Para kompeni sangat membenci Si Pitung dikarenakan telah menghalangi para kompeni untuk mengambil hasil masyarakat dan meminta pajak kepada masyarakat. Para kompeni berusaha untuk menangkap dan membunuh Si Pitung dengan cara apapun. Mulai dari menyewa perampok atau penjahat untuk membunuh Si Pitung. Dan singkat cerita kompeni mencari tahu guru yang pernah mengajarkan si Pitung. Dan akhirnya kompeni mendapatkan informasi dari seorang teman yang dahulu satu perguruan dengan Si Pitung. Dan teman seperguruan Si Pitung memberikan informasi kelemahan Si Pitung. Kelemahan Si Pitung adalah disaat waktu dari Lohor (waktu Dzuhur) atau siang hari hingga menjelang malam (atau waktu Maghrib). Dan memberikan informasi untuk mengambi jimat dari Si Pitung, dikarenak dari jimat itulah Si Pitung bias sekuat itu (menurut informasi yang didapat dari sejarahwan masyarkat Betawi). Dan Si Pitung bias di tembak hanya dengan peluru yang terbuat dari logam emas.
Dari hasil yang didapatkan informasi dari teman seperguruan Si Pitung, kompeni langsung bergerak memerintahkan anak buahnya untuk memanggil tahanannya yang mengenal dan dikenal oleh Si Pitung. Dan membebaskan tahanannya itu dengan syarat mengambil jimat dari Si Pitung, dan menjanjikan akan memberikan harta yang banyak. Dan memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan peluru emas.
Dan setelah jimat itu diambil oleh tahanan tadi, kompeni langsung menyerang Si Pitung, dan singkat waktu, akhirnya Si Pitung dapat tertembak dan meninggal dunia. Dan menurut sejarahwan Betawi, Si Pitung dikuburkan dengan hormat oleh kompeni dan dan dimakamkan secara terhormat.
Dari hasil mereview kembali film sejarah di Indonesia yaitu dengan judul “Si Pitung” Banteng Betawi dapat mengambil sisi kebudayaan di Indonesia dan dapat mengambil sisi positif yang dilakukan oleh Si Pitung dan menjauhkan sifat keji yang dilakukan oleh perampok dan kompeni sebagi berikut :
1.      Si Pitung adalah sosok legendaris Betawi yang sangat melindungi dan membantu masyarakat yang tidak mampu.
2.      Si Pitung sangat memperjuangkan hidup dan matinya untuk membantu masyarakat.
3.      Si Pitung adalah sosok legendaris yang menjalankan jihad di jalan Allah SWT.
4.      Jangan lah menjadi pengkhianat teman yang dapat menghancurkan teman hanya untuk mendapatkan harta.

Hanya sampai sini saja yang dapat saya sampaikan dari me review film “Si Pitung” Banteng Betawi. Jika ada kekurangan dan penyampaian yang tidak jelas dan salah harap menyampaikan komentar yang telah disediakan.

Referensi : - https://www.youtube.com/watch?v=2Zl0DChSDYQ
                   - http://www.ceritamu.com/info/kisah-legenda/si-pitung

NAMA : JAMALUDIN
NPM     : 25414589
KELAS : 1IC10