Perbandingan Cost Pemakaian Bahan
Bakar Motor Beat FI Dengan Motor Beat Carburator
Honda
Beat adalah skuter otomatis produksi dari Astra Honda Motor di Indonesia.
Skuter yang diluncurkan pada tahun 2008 ini dimaksudkan untuk mengantisipasi
makin populernya skuter otomatis di pasar sepeda motor Indonesia. Honda Beat
akan bersaing langsung dengan Yamaha Mio, Yamaha Nouvo, Honda Vario, Suzuki
Spin, dan skuter matik lainnya.
Pada
bulan Oktober 2012, Astra Honda Motor meluncurkan Honda Beat PGM-FI dengan
tampilan baru dan dilengkapi dengan sistem injeksi Honda PGM-FI.
Pada
bulan Desember 2014, Astra Honda Motor meluncurkan Honda Beat PGM-FI dengan
tambahan fitur ESP (Enhanced Smart Power) dan ISS (Idling Stop System) serta
menambah satu varian yaitu Honda Beat Pop ESP yang dari model bentuk berbeda
dengan Honda Beat FI ESP.
Pada
bulan Agustus 2016, Astra Honda Motor meluncurkan versi baru dari Beat ESP,
dalam rangka memperingati penjualan Beat yang mencapai 10 juta unit sejak tahun
2008.
SPESIFIKASI
MOTOR BEAT
Untuk
perbandingan karakter dari semua rangkaian motor beat fi dan motor beat
karburator dapat kita lihat :
Mesin
4-langkah SOHC dengan 2-katup, dengan pendinginan udara
Diameter
dan langkah: 50 × 55 mm, kapasitas 108 cc
Rasio
kompresi 9,2 : 1
Daya
maksimum 8,22 PS @ 8.000 rpm (karburator) / 8,52 PS @ 8.000 rpm (injeksi)
Torsi
maksikum 0,85 kgf.m @ 5.500 rpm (karburator) / 0,89 kgf.m @ 6.500 rpm (injeksi)
Ukuran
ban: 80/90-14 (depan), 90/90-14 (belakang)
Jarak
sumbu roda: 1.240 mm (karburator) / 1.255 mm (injeksi)
Dimensi
1,859 x 676 x 1,053 mm (karburator) / 1.863 x 675 x 1.072 mm (injeksi)
Kapasitas
tangki bensin 3,5 liter (karburator) / 3,7 liter (injeksi)
Berat
kosong 89,3 kg (karburator) / 93 kg (injeksi)
Suspensi
depan teleskopik dan suspensi tunggal dengan lengan ayun
Rem
depan 190 mm cakram hidrolik piston tunggal, belakang tromol
Tipe
busi NGK CPR8EA-9 atau Denso U24EPR9 / NGK CPR9EA-9 atau Denso U27EPR9
(injeksi)
Karburator
Keihin AVK22 / throttle body 22 mm
Sistem
pengapian DC-CDI atau Injeksi PGM-FI
Transmisi
otomatis Honda V-Matic
Perbandingan
Bahan Motor Beat Fi Dan Motor Beat Karburator
Sebelumnya,
tangki BBM diisi sampai full hingga sejajar dengan tutup tangki. Jepret dulu
oddometer ada di 104,8 km .Setelah itu, motor dibawa keliling dengan gaya
berkendara bervariasi dengan kondisi jalan raya di Jakarta dan Tangerang yang
padat. Kecepatan rata-rata hanya 40-60 km/jam saja. Sesekali betot gas juga
saat jalanan agak lengang. Top speed dibatasi sampai 80 km/jam saja.
Kira-kira
pakai 3 harian hingga jarum fuel meter menyentuh strip merah, posisi oddometer
ada di angka 233,8 km. Selanjutnya, tangki diisi kembali sampai full sejajar
dengan tutup tangki. Didapat angka 2,434 liter. Jadi berapa konsumsi BBM nya?
Itung-itungannya
jadi.. 233,8 km - 104,8 km : 2,434 liter = 52,9 km / liter
Konsumsi
BBM Honda BeAT eSP ISS dgn Bahan Bakar Pertamax 92
Okkk..
Nextt..
Tangki
BBM diisi pakai Pertamax92 sampai full. Posisi oddometer jepret di angka 377,7
km. Gaya berkendara tetap sama seperti sebelumnya dengan jalanan padat dan
lancar di rute Jakarta-Tangerang yang jadi santapan sehari-hari. hehe..
Dipakai
sekitar 2-3 hari, akhirnya balik lagi ke pom bensin di daerah Cipondoh,
Tangerang. Sayangnya, di pom ini tidak menyediakan struk cetak gan, melainkan
struk manual tulis. Jadi, kali ini tidak ada fotonya. Tapi, yang saya ingat
angka yang tercetak di mesin pom menunjukkan angka 2,95 liter gan saat terisi
kembali ke posisi full tank. Posisi oddometer saat itu di angka 544,9 km. Mari
kita hitung berapa konsumsinya dengan BBM Pertamax Ron92
544,9
km - 377,7 km : 2,95 liter = 56,6 km / liter.
Konsumsi
BBM Honda BeAT eSP ISS dengan Bahan Bakar Pertalite
Pengujian
terakhir dilakukan dengan bahan bakar Pertalite. BBM Pertalite ini enteng juga
buat motor BeAT. Larinya enteng, mesin pun halus. Cuma sayangnya, saat mengisi
di pom Daan Mogot, mas nya tidak ngisi sampai full sejajar dengan tutup tangki
seperti pengujian sebelumnya. Masih ada ruang sekitar 3cm daripada ketinggian
biasanya. Saat minta tambah dikit, nozzle nya sudah diletakkan kembali ke
tempatnya. Yo wiiss, dah..
konsumsi
BBM BeAT CBS ISS pertalite
Posisi
oddometer menunjukkan angka 699 km. Digunakana sekitar 2 hari dibawa kembali ke
pom bensin. Kali ini, jarum oddo masih ada di tengah-tengah, alias, tidak
sampai strip merah seperti sebelumnya. Posisi oddometer saat pengisian kembali
ada di angka 805 km.
konsumsi
BBM Honda BeAT eSP ISS (Pertalite)
Maka
konsumsi BBM Honda BeAT eSP ISS dengan Pertalite adalah:
805
km - 699 km : 2,17 liter = 48,8 km / liter
Kesimpulan:
Dari hasil pengujian diatas, maka konsumsi BBM Honda BeAT
eSP ISS dengan bahan bakar Premium, Pertalite, dan Pertamax didapati bekisar di
angka 49 - 56 km / liter.
Kecepatan
rata-rata : 40-70 km / jam.
Paling
irit dengan Pertamax92 : 56,6 km / liter
Paling
boros dengan Pertalite : 48,8 km / liter (sedang melakukan pengujian kedua).
Di
tengah-tengahnya ada Premium : 52,9 km / liter
Nama : Jamaludin
NPM : 25414589
Kelas : 3IC08
Tugas Sofskill Bulan 2 Minggu 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar