REVIEW FILM SEJARAH DI INDONESIA : “SI
PITUNG” BANTENG BETAWI
Sejarah legendaris masyarakat betawi sudah dikenal sejak lama
yang dikenal bernama “Si Pitung”. Mungkin masih banyak juga yang belom memahami
sebenernya sejar Si Pitung. Apakah Si Pitung asli keberadaannya, ataukah hanya
sebuah dongeng yang ada. Menurut para sejarahwan Betawi, cerita Si Pitung asli
dan bukan hanya sebuah dongeng. Si Pitung dikenal sebagai pahlawan legendaris
di masyarakat Betawi. Dan menurut guru agama saya, yang juga merupakan masyarakat
Betawi dan dari keturunannya orang Betawi juga menjelaskan bahwa cerita Si
Pitung itu asli adanya, bukan hanya sebuah dongeng. Cerita legendaris Si Pitung
harus diabadikan dan diperluas didunia ini. Supaya tidak hilang legendaris Indonesia
khususnya asli Betawi ini. Dan ceritanya akan saya jelaskan sedikit tentang
sejarah legendaris Si Pitung. Dan mungkin banyak mentafsiran yang berbeda-beda
di mata sejarahwan masyarakat Betawi.
Si pitung adalah
legendaris masyaraka Betawi pada abad 19, yaitu sekitar pada tahun 1892-an. Si pitung
dilahirkan di daerah Pengumben yaitu didaerah kampung Rawabelong. Ayah si
Pitung bernama Bang Piung dan ibunya bernama Mpok Pinah. Si Pitung dilahirkan
dari orang tua yang cukup terpandang di daerah Rawabelong. Sebenernya nama asli
si Pitung adalah Salihun (Salihoen), tetapi beliau lebih dikenal dimasyarakat
bernama Pitung. Nama Pitung berasal dari bahasa Sunda yaitu Pitulung yang
artinya adalah penolong. Dan dimasyarakat semakin banyak yang mengenal Salihoen
(Si Pitung) lebih banyak yang memanggil Si Pitung. Dikarenakan (Si Pitung)
sering menolong masyarakat khususnya orang-orang yang tidak mampu.
Si Pitung selama masa kecil menghabiskan waktunya di
Rawabelong dengan membantu orangtua nya berdagang, dan menghabiskan masa
kecilnya seperti anak kecil lainnya. Dan meranjak remaja, Si Pitung berguru
kepada Haji Naipin di daerah Marunda, Jakarta Utara. Si pitung belajar silat
dengan Haji Naipin dengan giat dan tekun. Bukan hanya belajar silat, si Pitung
juga mendalami ilmu-ilmu Agama.
Menurut yang saya dapatkan dari melihat video “Si Pitung”
Banteng Betawi, si Pitung adalah sosok pahlawan yang membantu masyarakat yang
hartanya dirampok oleh para kompeni dan penjahat yang mengaku sebagai Pitung. Si
Pitung dikenal sebagai orang yang sangat menentang kepada Kompeni dan para
perampok masrakat yang tidak mampu. Si Pitung memberontak kepada para Kompeni
dikarenakan para Kompeni sering mengambil hasil yang didapatkan masyarakat
dengan alasan membayar pajak dan melakukan kerja rodi.
Para kompeni sangat membenci Si Pitung dikarenakan telah
menghalangi para kompeni untuk mengambil hasil masyarakat dan meminta pajak
kepada masyarakat. Para kompeni berusaha untuk menangkap dan membunuh Si Pitung
dengan cara apapun. Mulai dari menyewa perampok atau penjahat untuk membunuh Si
Pitung. Dan singkat cerita kompeni mencari tahu guru yang pernah mengajarkan si
Pitung. Dan akhirnya kompeni mendapatkan informasi dari seorang teman yang
dahulu satu perguruan dengan Si Pitung. Dan teman seperguruan Si Pitung
memberikan informasi kelemahan Si Pitung. Kelemahan Si Pitung adalah disaat
waktu dari Lohor (waktu Dzuhur) atau siang hari hingga menjelang malam (atau
waktu Maghrib). Dan memberikan informasi untuk mengambi jimat dari Si Pitung,
dikarenak dari jimat itulah Si Pitung bias sekuat itu (menurut informasi yang
didapat dari sejarahwan masyarkat Betawi). Dan Si Pitung bias di tembak hanya
dengan peluru yang terbuat dari logam emas.
Dari hasil yang didapatkan informasi dari teman seperguruan
Si Pitung, kompeni langsung bergerak memerintahkan anak buahnya untuk memanggil
tahanannya yang mengenal dan dikenal oleh Si Pitung. Dan membebaskan tahanannya
itu dengan syarat mengambil jimat dari Si Pitung, dan menjanjikan akan
memberikan harta yang banyak. Dan memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan
peluru emas.
Dan setelah jimat itu diambil oleh tahanan tadi, kompeni
langsung menyerang Si Pitung, dan singkat waktu, akhirnya Si Pitung dapat tertembak
dan meninggal dunia. Dan menurut sejarahwan Betawi, Si Pitung dikuburkan dengan
hormat oleh kompeni dan dan dimakamkan secara terhormat.
Dari hasil mereview kembali film sejarah di Indonesia yaitu
dengan judul “Si Pitung” Banteng Betawi dapat mengambil sisi kebudayaan di
Indonesia dan dapat mengambil sisi positif yang dilakukan oleh Si Pitung dan
menjauhkan sifat keji yang dilakukan oleh perampok dan kompeni sebagi berikut :
1. Si Pitung adalah sosok legendaris
Betawi yang sangat melindungi dan membantu masyarakat yang tidak mampu.
2. Si Pitung sangat memperjuangkan hidup
dan matinya untuk membantu masyarakat.
3. Si Pitung adalah sosok legendaris
yang menjalankan jihad di jalan Allah SWT.
4. Jangan lah menjadi pengkhianat teman
yang dapat menghancurkan teman hanya untuk mendapatkan harta.
Hanya sampai sini saja yang dapat
saya sampaikan dari me review film “Si Pitung” Banteng Betawi. Jika ada
kekurangan dan penyampaian yang tidak jelas dan salah harap menyampaikan
komentar yang telah disediakan.
Referensi : - https://www.youtube.com/watch?v=2Zl0DChSDYQ
- http://www.ceritamu.com/info/kisah-legenda/si-pitung
NAMA : JAMALUDIN
NPM : 25414589
KELAS : 1IC10