TUGAS
2 ILMU SOSIAL DASAR#
PEMUDA
DAN SOSIALISASI
NAMA :
JAMALUDIN
NPM :
25414589
KELAS :
1IC10
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN
TEKNIK MESIN
Pemuda Mahasiswa
dalam Proses bersosialisasi di Masyarakat
1.
Pengertian
Pemuda
Telah kita ketahui bahwa
pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan
masalah nilai.hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada
pengertian ini. Didalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang
potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi
pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa
siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan
masyarakat,antara lain :
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam
menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang
baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kereativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan
gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan
untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masihlangkanya pengalaman-pengalaman
yang dapat merelevansikan pendapat,sikap dan tindakanya dengan kenyatan yang
ada.
2.
Sosialisasi
Pemuda
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian
diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Ada beberapa hal yang perlu kiya
ketahui dalam sosialisasi,antara lain:
a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia
menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah
yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku
ditengah-tengah masyarakat dan lingkunga budayanya. Dari proses
tersebut,seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan
hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan
untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau memgikuti norma yang berlaku
dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang
dilahirkan,melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
o Orang tua dan keluarga
o Sekolah
o Masyarakat
o Teman bermain
o Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
o Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi
kehidupan kelak di masyarakat.
o Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan
kemampuannya.
o Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
o Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan
pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
3.
Hakekat
Pemuda
Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi :
a. pengkhayatan mengenai proses
perkembangan manusia bukan sebagai suatu kontinum yang sambung menyambung
tetapi fragmentaris, terpecah-pecah, dan setiap fragmen mempunyai artinya
sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan dari anak dan orang tua dan masing-masing
fragnen itu mewakili nilai sendiri.
b. merupakan tambahan dari asumsi
wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri.Pemuda
sebagai suatu subjek dalam hidup, tentulah mempunyai nilai sendiri dalam
mendukung dan menggerakan hidup bersama. Hal ini hanya bisa terjadi apabila
tingkah laku pemuda itu sendiri ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya
dalam arti luas.
Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan
atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah
dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya
adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak.Arah
gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
Peran strategis pemuda dalam
pembangunan nasional sangatlah penting artinya dan telah dibuktikan didalam
berbagai peran pemuda seiring dengan perjalanan suatu bangsa. Pemuda adalah
generasi penerus bangsa dan penentu masa depan sebuah bangsa. Tetapi, para
pemuda inipun memiliki masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi dalam
hubunganya dengan generasi yang lebih tua. Masalah yang dialami biasanya
berhubungan dengan nilai-nilai dalam masyarakat. Masalah kepemudaan yang lain
adalah belum atau kurang mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang dewasa dari
segi psikologis. Adapun permasalahan yang melingkupi pemuda antara lain:
-Misorientas pemuda dalam menatap masa depan yang cenderung melihat
polotik sebagai panglima,
akibatnya pemuda saling berlomba merebut kekuasaan dibidang politik, bukan
dibidang
ekonomi.
-Rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk memperoleh pendidikan
-Rendahnya minat membaca dikalangan pemuda
-Belum serasinya kebijakan kepemudaan di tingkat nasional dan daerah
-Maraknya
masalah-masalah social dikalangan pemuda, seperti
kriminalitas, premanisme, narkotika,
psikotropika, zat adiktif, dan seks bebas yang dapat menimbulkan HIV
4.
Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Maksud
dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang
turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan
sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu.
Serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.
Pola dasar pembinaan dan
pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :
1.
Landasan
idiil : Pancasila
2.
Landasan
konstitusional : UUD 1945
3.
Landasan
Strategis : Garis-garis besar haluan negara
4.
Landasan
historis : Sumpah pemuda tahun 1928 dan Proklamasi kemerdekaan
5.
Landasan
normatif : etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
5.
Peranan
Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat.
Mahasiswa
harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas
sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun
solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan
keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang
lain, tidak bisa melihat penderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum
tertindas dan di biarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan
sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa
saja yang memerlukannya.
Selaku
Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi
dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong
perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua
bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin
dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.
6.
Peranan
Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat ,Bangsa dan Negara
Dalam hubungannya dengan
sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses
sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda,
mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
Proklamasi kemerdekaan 17 agustus
1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera
setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik
maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang
didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
KAMI menjadi pelopor pemdobrak
kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA).
Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu
bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu
terletak ditangan generasi mudas.
Kalau dilihat lebih mendalam, mahsiswa pada garis besarnya mempunyai peranan
sebagai:
a. agent of change
b. agent of development
c. agent of modernizatiom
Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan
perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik.
Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan
di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of
modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam
pembahruan.
7.
Solusi
Saya sebagai Mahasiswa Terhadap Pemuda Mahasiswa dalam Bersosialisasi di
Masyarakat
Peran
dan solusi saya sebagai mahasiswa dimasyarakat yaitu meningkatkan kualitas
sebagai mahasiswa, dan menunjukan dengan sikap sebagai orang yang terpelajar di
dalam bersosialisasi dimasyarakat, menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Dan bersikap
yang baik, tidak bersikap yang anarkis dan bersikap seperti preman.
SUMBER
/ REFERENSI :
(Sumber
: Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh: Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit
Gunadarma).